KABARPARLEMEN.ID — Sehari pasca longsornya jalan penghubung ke jembatan Cidugaleun; pihak kepolisian Polres Tasikmalaya, TNI, Dinas PUPR, BPBD, Basarnas, hingga Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya sudah tumplek di lokasi.
Kejadian jalan amblas sendiri pada Minggu (7/5/2023) sore. Hujan besar menyebabkan debit air sungai meninggi. Aliran air yang deras kemudian mengikis material tanah, pasir dan batu di bawahnya.
Akibat kejadian tersebut, akses masyarakat praktis lumpuh. Karena jalan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat Cidugaleun bahkan hingga Parentas dan Garut yang hendak menuju daerah Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya.
Mengingat vitalnya fungsi jalan tersebut, perhatian pihak-pihak berwenang begitu cepat. Dorongan agar ada perbaikan jalan secepatnya pun mengalir dari pihak-pihak tersebut.
Salah satunya dari Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi. Ia mengaku sangat berterima kasih kepada berbagai pihak yang cepat tanggap. Antara lain Kepala BPBD, Basarnas, Kapolres Tasikmalaya dan para relawan.
“Saya apresiasi karena semua pihak sudah bahu membahu, setidaknya memberi pelayanan pertama kepada masyarakat pengguna jalan ini, dengan memberikan informasi dan langkah-langkah antisipatif,” ujar Asep Sopari, Senin (8/5/2023).
Kedatangan politikus Partai Gerindra ke lokasi tiada lain untuk memastikan langsung kondisi jembatan dan jalan. Ia mengaku mendapat laporan dari Kadis PUPR, bahkan menyaksikan langsung, bahwa ternyata kontruksi jembatan tidak terganggu.
“Jadi penanganannya bisa langsung melalui pengurugan yang longsor, supaya bisa segera dilewati oleh masyarakat dalam beraktivitas. Saya juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, terutama bupati, untuk bisa menyelesaikan ini secepatnya. Karena setiap tahun juga kita menganggarkan biaya tak terduga atau BTT. Itu bisa dipergunakan,” Asep Sopari menandaskan.
Komentar