oleh

Ferry Willyam, Anak Teknik yang Berpolitik

KABARPARLEMEN.ID — Sejak SMA mencintai ilmu pada bidang teknik. Tersalurkan saat kuliah di Fakultas Teknik. Tetapi setelah menyandang gelar Sarjana Teknik, arah hidupnya justru bergeser ke politik.

Itulah Ferry Willyam: lahir di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, tahun 1979. Anak sulung pasangan Syahrul dan Safridayati. Ia memiliki dua orang adik.

Ferry dibesarkan dalam lingkungan yang dekat dengan alam dan hutan, karena ayahnya bekerja di Perkebunan. Untuk sekolah saja, ia harus berjalan sejauh 10 Km, setiap hari. Bangunan sekolahnya terletak jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.

“Kalau saya menonton film Si Bolang, itu seperti kilas balik sejarah hidup, bahwa masa kecil saya itu sama seperti itu. Hidup di hutan, mandi di sungai, dan seperti itulah,” kenang Ferry.

Saat menginjak SLTA, Ferry begitu terpincut dengan keilmuan pada bidang teknik. Hal itu kemudian tersalurkan saat kuliah di Fakultas Teknik, dengan jurusan Teknik Industri, di Universitas Islam Bandung (Unisba).

Di Unisba, Ferry aktif di Forum Aktivis Mahasiswa Unisba (FAMU). Melalui organ itulah ia mengikuti berbagai gerakan. Apalagi pada waktu itu sedang bergelora semangat reformasi dalam tubuh aktivis mahasiswa. Ferry pun tidak luput dari gerakan itu. Sering demo hingga ke Jakarta.

Beralih ke Politik

Setelah meraih gelar Sarjana Teknik, sebagaimana yang dicita-citakan, perjalanan hidup Ferry justru berlabuh pada dunia politik praktis. Pamannya lah, H. Safarudin yang mengajak dan mendaulatnya menjadi pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya.

Partai Demokrat selanjutnya menjadi rumah politik Ferry selama bertahun-tahun. Bahkan kini menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya.

Sementara perjalannya ke DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ferry mengikuti kontestasi Pileg 2009. Sebelum itu, ia menjadi staf Fraksi Partai Demokrat pada DPRD Jawa Barat periode 2004-2009.

Pengalaman menjadi staf Fraksi, Ferry memiliki pemahaman lebih matang tentang dinamika politik. Alhasil, pada pengalaman pertama mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, langsung terpilih. Padahal, Kabupaten Tasikmalaya adalah wilayah yang baru baginya.

Keberhasilan Ferry dalam dunia politik bukan hanya kebetulan. Kemampuannya membaca peluang dan menyesuaikan diri dengan situasi yang ada merupakan kunci utama dalam karier politiknya. Kemampuan memahami dan menghargai budaya lokal, serta kepekaan terhadap aspirasi masyarakat setempat, membuatnya diterima dan dipercaya oleh konstituen di daerah pemilihannya.

“Dalam dunia politik juga saya selalu menerapkan amanat ayah saya dulu, bahwa menjadi manusia itu harus selalu berbuat baik kepada orang lain. Jadi, walaupun Kabupaten Tasikmalaya ini daerah yang baru bagi saya, pesan ayah itu selalu menjadi salah satu motivasi utama,” ujar Ferry.

Demikianlah, bagi Ferry, peralihan jalan hidup dari pecinta teknik ke politik bukan sekadar pergeseran karier. Justru timbul dorongan dalam dirinya untuk lebih berkontribusi lebih kepada masyarakat.

Mengembangkan Partai Demokrat

Tibalah gilirannya Ferry memegang tampuk pimpinan DPC Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya. Tanggung jawabnya bertambah besar, sebab harus mengembangkan partai agar tumbuh besar lagi.

Ferry lantas menentukan arah kebijakan partai. Di bawah kepemimpinannya, Partai Demokrat berhasil menjadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan di Kabupaten Tasikmalaya.

“Alhamdulillah sejauh ini Partai Demokrat mengalami perkembangan. Karena saya selalu mendorong semua kader untuk rajin menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Saya sendiri juga begitu di DPRD Kabupaten Tasikmalaya, terutama yang berkaitan dengan realisasi APBD Kabupaten Tasikmalaya,” tambah Ferry.

Kepemimpinan Ferry di Partai Demokrat ditandai dengan komitmennya untuk terus menjaga integritas dan melayani konstituen dengan sepenuh hati. Langkah-langkahnya selalu berfokus pada kesejahteraan masyarakat; mulai dari penyediaan infrastruktur hingga kebijakan sosial. Terutama dalam mendukung kelompok-kelompok masyarakat yang kurang beruntung.

Sebagai seorang politisi yang telah lama berkiprah di Kabupaten Tasikmalaya, Ferry memiliki pandangan yang optimis terhadap masa depan daerah. Menurutnya, dengan pengelolaan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, Kabupaten Tasikmalaya dapat berkembang menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.

“Satu hal lain yang selalu saya dorong adalah pentingnya keberlanjutan pembangunan; baik dalam bidang infrastruktur, sosial, maupun ekonomi. Apalagi sekarang ini, ketika perekonomian masyarakat tergoncang karena Covid-19 beberapa tahun lalu,” tandas pria yang menjabat Ketua Bapemperda pada DPRD Kabupaten Tasikmalaya itu.

(Dari berbagai sumber)

Komentar