KABARPARLEMEN.ID–Aktivis PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Tasikmalaya menggelar aksi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Selasa (29/9/2020). Kehadiran mereka diterima oleh salah satu Wakil Ketua DPRD, Erry Purwanto, dan sejumlah anggota Komisi II.
Ketua PC IMM Kabupaten Tasikmalaya, Roni Mardyana mengemukakan, bahwa pada intinya IMM menggelar aksi berkaitan dengan momentum Hari Tani Nasional, yang sejatinya jatuh pada tanggal 24 September.
“Tuntutan kami di antaranya pemerintah harus konsisten merealisasikan Perda PLP2B. Karena kami memandang bahwa saat ini tidak ada keberpihakan dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terhadap pertanian atau petani itu sendiri,” ujar Roni.
Salah satu wujud ketidak berpihakan pemerintah terhadap pertanian antara lain membiarkan laku alih fungsi lahan produktif menjadi gedung atau perumahan. “Tanam Jagung Tumbuh Gedung,” demikian tulisan salah satu spanduk yang dibentangkan oleh aktivis IMM.
Fenomena tersebutlah, kata Roni, yang memicu keresahan IMM. Aksinya itu sendiri Roni maknai sebagai gerakan moral untuk meningatkan pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif.
Di samping isu pertanian, aspirasi yang disuarakan aktivis PC IMM Kabupaten Tasikmalaya adalah menolak pengesahan RUU Omnibus Law; meminta pemerintah trasparan terkait anggaran Covid-19 serta penanganannya secara keseluruhan; serta mengutuk tindak represif aparat kepolisian terhadap aktivis yang menyuarakan aspirasinya, seperti yang menimpa Randi hingga meregang nyawa tertembus peluru panas.
Atas aksi aktivis IMM itu, Erry Purwanto mengapresiasinya; khususnya terkait isu pertanian. Erry bahkan mengaku salut dengan kepedulian para aktivis PC IMM Kabupaten Tasikmalaya itu.
“Aksi yang memcerminkan kepedulian mereka dengan banyaknya lahan produktif menjadi lahan-lahan yang tidak produktif, seperti menjadi gedung atau menjadi perumahan; saya kira itu baik. Itu menjadi perhatian pemerintah kita juga. Karena kita sudah punya Perda PLP2B yang sudah kita tanda tangani,” respon Erry.
Mengamankan lahan pertanian supaya tidak sampai berubah menjadi lahan-lahan yang tidak produktif, lanjut Erry, adalah tugas bersama. Karena ketahanan pangan juga menjadi prioritas yang harus pemerintah perjuangkan.
“Apalagi Kabupaten Tasikmalaya dengan visi-misinya di bidang pertanian, itu tentu harus kita jaga semua. Intinya, saya salut untuk mereka,” pungkas Erry.
Komentar