KABARPARLEMEN.ID—Fraksi PDI Perjuangan begitu mantap mendukung RPJMD Kabupaten Tasikmalaya 2021-2026. Mengingat RPJMD merupakan pengejawantahan dari visi-misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya yang dikemukakan pada masa Pilkada 2020.
“Pembahasan RPJMD kan sudah selesai, tinggal diparipurnakan. Semua anggota Fraksi PDI Perjuangan siap mengawal kebijakan-kebijakan Pak Bupati yang tertuang di RPJMD, karena itu salah satu kebijakan yang harus diamankan secara politis oleh fraksi kami, PDI Perjuangan,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Ucu Subandri.
Fraksi PDI Perjuangan, lanjutnya, sangat bersyukur karena salah satu visi-misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya yang tertuang dalam RPJMD adalah peningkatan perekonomian pedesaan berbasis pertanian atau wisata desa.
Selain sektor perekonomian, yang Fraksi PDI Perjuangan sambut baik adalah RPJMD juga memuat rencana pembangunan infrastruktur di Tasikmalaya wilayah selatan; seperti rumah sakit di dua titik (Karangnunggal dan Cikatomas) serta pembangunan jalan-jalan poros.
“Jalan poros ini adalah jalan baru tetapi bersifat alternatif, tidak rawan bencana. Kan banyak jalan-jalan, tapi banyak jembatan dan tanahnya labil. Itu kan rentan dengan bencana. Maka, pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui kebijakan yang tertuang dalam RPJMD, minimal akan memperbaiki infrastruktur yang belum selesai jadi jalan alternatif yang utama; salah satu contohnya jalan Cidadap-Sindangreret,” lanjutnya.
Visi dan misi pasangan Kepala Daerah Kabupaten Tasikmalaya lainnya yang tertuang dalam RPJMD, katanya, adalah pengembangan wisata pantai selatan. Paling tidak tempat-tempat wisata yang strategis dan aman dari bencana. Salah satu contohnya pantai Karangtawulan. Begitupun daerah-daerah pantai yang selama ini belum tersentuh, seperti belum memiliki akses jalan ke pantai, pembangunannya masuk dalam perencanaan.
“Sekarang kan di Cipatujah tidak ada (akses jalan menuju pantai, Red.), tidak seperti di Pangandaran yang dari jalan utama itu ada jalan ke setiap pantai yang menjadi tujuan wisata. Kurangnya minat wisata ke Cipatujah itu karena tidak ada akses jalan yang menuju pantai, khususnya ke daerah yang layak dikembangkan untuk menopang daerah wisata. Karena itu, kami dari Fraksi PDI Perjuangan bukan hanya harus mengawal kebijakan; melainkan juga harus mengingatkan juga realisasinya; karena ini kan berkaitan dengan visi dan misi waktu Pilkada,” tandasnya.
Komentar