oleh

Penyerapan APBD 2024 Harus Efektif dan Efisien

KABARPARLEMEN.ID – Guna menghindari terjadinya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa), DPRD Kabupaten Tasikmalaya mendorong penganggaran dalam RAPBD 2024 harus efektif dan efisien. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ami Fahmi.

Supaya hal tersebut dapat terwujud, kata Ami, Pimpinan DPRD Kabupaten Tasikmalaya sudah menyampaikan dorongan kepada tiap komisi yang ada untuk menyiapkan bahan pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024. Untuk itu, tiap komisi giat melaksanakan rapat kerja bersama mitra kerja atau dinas terkait menjelang pembahasan RAPBD 2024.

”Kita sedang mengawal komisi-komisi di DPRD yang sedang mempersiapkan jelang pembahasan RAPBD 2024. Kita mendorong komisi supaya melakukan rapat kerja dengan mitra kerjanya masing-masing,” kata Ami, Rabu (18/10/2023).

Dengan menggelar rapat bersama, DPRD Kabupaten Tasikmalaya dapat menjalankan fungsi pengawasan. Tepatnya dapat mengetahui sejauhmana penyerapan anggaran yang terlaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau dinas terkait.

”Gambarannya pada tahun 2023 saja masih ada anggaran yang tidak terserap. Maka di RAPBD 2024 nanti yang anggaran kegiatannya tidak terserap nanti bisa dicoret. Karena tahun ini saja tidak terserap kenapa tahun depan harus dianggarkan lagi,” lanjut Ami, tegas.

Adapun dalam mempersiapkan rencana kerja DPRD tahun 2024, tiap komisi akan memprioritaskan program yang dapat mendongkrak Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kalau ada yang kurang pas atau tidak tepat, DPRD dapat menggunakan fungsi penganggaran.

“Pada intinya pada APBD tahun 2023 ini juga masih banyak anggaran yang tidak terserap yang menjadi Silpa. Untuk teknis penyerapan anggaran yang tidak terserap, komisi yang lebih mengetahui. Kita pimpinan hanya menerima laporan secara globalnya saja, dari hasil rapat komisi dengan mitra kerjanya,” pungkas Ami.

Komentar