KABARPARLEMEN.ID – Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi, mengajak semua kalangan cermat dan menahan diri, tidak — geutas harupateun — grasah-grusuh menghadapi pandemi virus Corona.
Khususnya terkait desakan masyarakat untuk segera mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga terdampak. Diwanti-wanti, jangan sampai warga masyarakat yang terdampak covid-19 secara ekonomi tidak tersentuh oleh kebijakan pemerintah, baik di pusat maupun di daerah,
“Masyarakat diharapkan tenang. Pada saat yang tepat bantuan itu pasti akan turun dengan sesegera mungkin. Pemerintah sedang bekerja, melakukan pendataan seakurat mungkin,” ujarnya.
Ada beberapa sumber yang akan disalurkan, Bantuan dari pusat, provinsi, dan pemerintah daerah. Pendistribusian bantuan itu, menurutnya, harus tepat pada sasaran. Melenceng sedikit saja, alih-alih menjadi solusi. Bila data penerima yang berhak tidak akurat akan menimbulkan masalah baru.
Diungkapkan, kelompok yang berhak mendapatkan BLT adalah kelompok yang kehilangan pendapatan akibat Covid-19, yang belum mendapatkan program keluarga harapan (PKH), belum mendapatkan bantuan pangan non tunai (BPNT), dan belum mendapatkan Kartu Pra Kerja.
“Artinya, pendataan harus dilakukan dengan sangat cermat. Jangan sampai ada reduplikasi penerima. Kalau yang sudah mendapatkan PKH, BPNT, dan sudah mendapatkan Kartu Pra Kerja, sudah jelas sumbernya. Nah, yang harus diperhatikan dan dicermati pendataannya, peruntukan BLT khusus untuk kelompok yang kehilangan pendapatan akibat Covid-19,” katanya seraya menandaskan, dengan demikian bantuan akan terdistribusi secara adil dan merata.
Pemerintah harus melakukan penyisiran terhadap masyarakat yang berhak menerima dilakukan di tingkat desa. Fokus pendataan dilakukan di tingkat rukun tetangga/warga (RT/RW). Teknis pendataan ini dipertajam para relawan desa lawan Covid-19.
“Jadi harap bersabar. Kami sedang bekerja. Pemerintah sedang melakukan pendataan secermat mungkin,” ujarnya. Diharapkan menjelang bulan Ramadan ini sudah bisa dituntaskan.
Komentar