oleh

Tiga Aspek Harus Jadi Perhatian Jelang Nataru, Kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasik

KABARPARLEMEN.ID – Libur panjang bertepatan dengan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) tinggal menghitung hari. Seperti biasanya, liburan panjang menjadi ajang bagi masyarakat untuk berlibur.

Atas dasar itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Apip Ifan Permadi mewanti-wanti. Sekalipun penduduk Kabupaten Tasikmalaya mayoritas muslim, tetapi tidak menutup kemungkinan akan terpengaruh oleh suasana libur Nataru.

“Kami mengingatkan supaya Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya juga tetap waspada menghadapi libur Natal dan Tahun Baru ini,” terang Apip, Jumat (7/12/2023).

Secara spesifik, Apip merinci tiga aspek yang harus menjadi fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya selama libur Nataru. Antara lain aspek pergerakan kendaraan, pergerakan barang, dan pergerakan manusia.

Untuk mengantisipasi ketiga hal tersebut, menurut Apip, perlu skema kesiagaan yang matang. Paling tidak dapat meminimalisasi kemungkinan terburuk yang terjadi selama periode tersebut.

“Libur Nataru ini memerlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk Pemda Tasikmalaya, Forkopimda, dan para pemangku kepentingan terkait,” tambah Apip.

Di tengah pergerakan kendaraan, barang dan manusia; Apip menyoroti satu hal penting. Yaitu tentang potensi terjadinya bencana alam. Karena di satu sisi wilayah Kabupaten Tasikmalaya memang rawan bencana, di sisi lain musim penghujan sudah mengintai.

Karena itu, menurut politikus PPP itu, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya penting untuk meningkatkan kewaspadaan lebih pada titik-titik lokasi yang rawan bencana. Terutama sekali yang menjadi jalur menuju daerah pariwisata.

Komentar